Pustaka sebagai Pusat Intelektual dan Literasi SMAN 1 Lhokseumawe

Lhokseumawe- Perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang memiliki perananan penting dalam dunia pendidikan. Perpustakaan merupakan suatu wadah yang menampung berbagai buku merupakan pusat kajian para intelektual. Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan menyediakan berbagai buku bagi pembaca. Buku sebagai khazanah literasi dapat memberikan kekayaan intelektual bagi pembaca. 

Intelektual adalah kecerdasan yang memengaruhi kemampuan nalar seseorang. Intelektual sering diartikan sebagai seseorang yang cerdas dan berakal.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, intelektual diartikan sebagai cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.

Seorang individu dikatakan memiliki kemampuan intelektual jika mempunyai kecerdasan tinggi atau mereka yang disebut sebagai cendekiawan.

Sedangkan literasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Akan tetapi, makna kata literasi tidak hanya dipahami sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai pemahaman yang lebih kompleks dan dinamis.

Ditinjau dari segi bahasa literasi berasal dari Bahasa Inggris "literacy" yang berasal dari Bahasa Latin "litera" berarti penguasaan sistem penulisan dan kesepakatan tentang penggunaannya. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola potensi yang ia miliki dalam membaca atau menghitung. Literasi juga disebut sebagai melek huruf karena literasi ini merupakan kemampuan dasar untuk mencari ilmu atau pengetahuan.

Untuk meningkatkan kemampuan intelektualisme siswa, Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe semakin berbenah meningkatkan pelayanan kepada pengunjung dan pembaca. 

Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe sebagai pusat literasi sekolah mengoleksi berbagai buku mata pelajaran yang diberikan secara gratis kepada siswa untuk dipinjamkan. Selain itu, juga menyediakan buku bacaan dengan berbagai judul seperti buku agama, kesehatan, motivasi, sejarah, kearifan lokal, sastra, dan buku karya seni.

Selain mengoleksi buku, Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe sebagai pusat intelektual dan literasi juga menerbitkan tabloid. Sebagai media kreativitas siswa dalam menyalurkan bakat bidang tulis-menulis.

"Pustaka SMAN 1 Lhokseumawe juga memiliki komunitas tetap sebagai duta literasi yang menghasilkan produk berupa tabloid yang terbit tiap semester," ungkap Dra. Linafajri Kepala Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe.

Linafajri lebih dalam menjelaskan bahwa Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe juga sudah menyediakan pelayanan pustaka digital melalui ebook. 

"Pustaka sekolah juga sudah menyediakan ribuan ebook yang bekerjasama dengan beberapa penerbit dan Perpusnas. Semua sudah terkoneksi dengan internet yang tercukupi untuk kegiatan di pustaka," jelas Linafajri menambahkan. 

Demi meningkatkan kinerja pelayanan perpustakaan Linafajri dibantu oleh beberapa karyawan dan pustakawan yaitu Muksalmina, S.IP, Eka Julita, A.Md, Mulyati, dan Zulfiatni. Sehingga pelayanan perpustakaan berjalan dengan baik dan memuaskan bagi pengunjung. 

Perpustakaan sekolah ini dibuka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 WIB -13.50 WIB, kecuali hari Jum'at, pelayan hanya pukul 08.00 WIB - 11.25 WIB.

(Penulis : Hamdani Mulya) 

Foto berbagai kegiatan Perpustakaan SMAN 1 Lhokseumawe




0 Response to " Pustaka sebagai Pusat Intelektual dan Literasi SMAN 1 Lhokseumawe"

Posting Komentar